Kamis, 02 November 2017

TENTANG MANTRA AJAIB

Tantangan Bunda Sayang materi pertama "KOMUNIKASI PRODUKTIF" sudah dimulai. Kali ini Ibu rumahkupukupu ditantang untuk bisa berkomunikasi lebih baik lagi dari sebelumnya kepada seluruh anggota rumahkupukupu. Target ibukupu, Ibu ingin memperbaiki komunikasi yang menurut Ibu tidak terlalu baik kepada kakakkupu. Ada rasa bersalah dalam hati Ibu setiap kali Ibu terpapar materi komunikasi dengan anak. Rasanya seperti tertampar karena Ibu suka loss control apalagi jika kakakkupu mulai menangis keras. Entahlah suara tangis itu seperti suara bom dalam hati ibu yang bikin ibu menjadi ibu monster. 😣😣
Tak jarang ketika kakakkupu menangis Ibu malah berteriak “Diam kakak, diam! Ibu pusing mendengarnya. Jika kakak ingin menangis kakak diluar aja ya” dengan nada intonasi tinggi. Astaqfirulah.. 😢😢 Walau setelahnya kita peluk-pelukan saling meminta maaf tapi sungguh hati Ibu sedih sekali dan berkata ini salah, yang Ibu lakukan ini salah nak, kita harus berubah. Yaps! Harus berubah! Ibu janji nak. Bismilah..🤗



Hari ini terasa beda sekali. Keluargakupu memulai tahap baru untuk mulai belajar ilmu komunikasi produktif. Apa itu komunikasi produktif? Dari yang ibu pahami, Komunikasi Produktif adalah komunikasi yang sukses dimana baik pihak penerima maupun pihak pemberi informasi sama-sama merasakan efek baik dari komunikasi. Pesan tersampaikan dengan sempurna. Ada transfer energi positif dari pemberi pesan ke penerima pesan. Begitupun sebaliknya. Transfer energi ini akan terasa karena dalam komunikasi produktif kita akan menggunakan seluruh indera kita mulai dari mata, telinga, hidung, mulut hingga indra peraba kita lewat sentuhan dll. Tentu hati kita pun menjadi berperan karena adanya kontak energi ini.

Komunikasi produktif ini kadang gagal di lakukan. Mengapa?  Dari pengalaman yg terjadi di rumahkupu hal ini dikarenakan :
  1. Ayahkupu dan Ibukupu tidak bisa kontrol emosi, sudah terpancing duluan sama tangisan, rengekan, suasana hati yg sedang PMS, masih kepikiran kerjaan, dll.
  2. Tidak fokus dalam mendengarkan cerita, mendengarkan sembari membalas wa, sembari nonton tv, dll.
  3. Kadang suka mengungkit cerita masa lalu, “nah kan kemarin udah dibilang ko diulang lagi”, “apa ibu bilang bener kan”, dll.

Mungkin masih banyak lagi. Tapi 3 diatas itu yang sering terjadi di rumahkupukupu. 🙈

Oleh karena itu setelah mendapat materi kuliah di kelas Bunda Sayang, Ibukupu langsung merenung, ini kesempatan yang tidak boleh terlewatkan untuk bisa menciptakan suasana komunikasi yang pasti lebih baik lagi di rumahkupu. Ibukupu pun mendapat ide untuk membahas hal-hal yang perlu disepakati bersama dan mulai ngobrol tentang rencana ini ke kakakkupu dan ayahkupu. Biar hal itu kelak menjadi mantra ajaib di rumahkupu. Jadilah pagi hari tadi sebelum ayahkupu dan kakakkupu berangkat, kita  bersepakat untuk memulai ritual yang baru dalam berkomunikasi. Mantra ajaib pun berhasil kita sepakati.. 😍😍

Ahh senangnya. Hari terasa ringan. Senyum dan salam terasa berbeda. Ada kontak mata dan energi di dalamnya. Optimisme muncul. Kakakkupu pun terlihat mengawali hari ini dengan ceria karena Ibukupu selalu teringat kata-kata mantra yang kakakkupu tuliskan. Ayahkupu pun jadi banyak senyum pagi tadi. Alhamdulilah hari ini terlalui dengan baik hingga semua aktifitas berjalan dengan hati yang berbeda. Bahkan saat mengantar kakakkupu ekskul renang, yang biasanya ibukupu yang kelelahan karena seharian belum beristirahat dalam membersamai anakkupu dan menjadi manager rumahkupu, selalu terpancing ulah kakakkupu atau adikkupu. Hari ini semua bahagia. Semua terlalui dengan suasana hati yang baik. Alhamdulilah..😇😇
Semangat keluargakupu. Kita pasti bisa melalui tantangan ini..💪💪💪😍😍😍🤗🤗🤗

#hari1 
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar