MAINAN

Besok Ayahkupu ulang tahun. OMG Ibukupu lupa.🙈 Jadilah pagi tadi yang maunya santai-santai jadi berubah ‘sok’ hectic lagi.wkkwkwkwkwkwk.. Ibukupu langsung memeriksa stok bahan-bahan kue apa saja yang ada di lemari penyimpanan. Terus berfikir kira-kira dengan stok barang yang ada bisa dibuat cake apa ya. Buka buku resep andalan sepertinya gak ada yang cocok. Akhirnya nyoba browsing-browsing dan ketemu sama satu resep yang sebenernya udah lama mau dieksekusi tapi gak jadi-jadi. Ibukupu jadiin aja deh hari ini. Japanese Cotton Cheese Cake versi sederhana 😍😍. Nanti siang setelah menjemput kakakkupu di sekolah, tinggal cari bahan topingnya, dekor bentar, beres deh. Ibukupu menyusun strategi. 😉💪

Sepulang sekolah rencana berjalan lancar. Anak-anak koperatif walaupun ada sedikit drama tadi di superindo gegara Adikkupu dan Kakakkupu ingin membeli mainan. Namun Ibukupu bisa mengatasinya tanpa esmoni..hihihihi. Ahh belajar komunikasi produktif  ini jadi beneran bisa kontrol esmoni nih. Alhamdulilah...😇😇

Dengan intonasi tenang, tetap menyunggingkan senyum di wajah, Ibukupu pun memulai negosiasi tadi.

Ibukupu : Kakak, Adik, kita kan kesini mau membeli bahan kue untuk ayah. Mainannya boleh nanti saja ya nak kita belinya. Kita infokan dulu ke Ayah. Nanti jika ayah setuju kita balik lagi kesini untuk membelinya. Bagaimana nak?

Kakakkupu : Ahhh Ibu gitu deh, masa nunggu Ayah (sambil cemberut).

Si adik masih belum ngeh dan masi sibuk sama mainan incerannya. 😅 Ibukupu konsentrasi dulu sama si kakak.

Ibukupu : Iya kakak, Ibu tahu kakak pengen mainan itu, tapi sekarang kita beli yang sudah kita rencanakan dulu ya. Ulang Ibu dengan intonasi yang masih gak berubah.

Kakakkupu : yaudah deh, aku beli minum aja ya Bu.

Ibukupu : ok kak, sambil senyum dan mengacungkan jempol. 😉👍

Negosiasi sama kakakkupu beres, tinggal adikkupu inih..hihihihi. Ibukupu pun beralih ke adikkupu yang masih memandangi rak mainan.

Adikkupu : ini robot titan. Ini robot x. Mau yang ini, mau yang ini, tunjuk adikkupu menginformasikan kepada Ibu ada 2 robot yang dia inginkan.

Ibukupu : (sambil berjongkok dan menatap mata adikkupu, senyum) Adik suka ya. Ini robot titan, ini robot x ya de. Wah bagus sekali ya robotnya. Kita bilang ayah dulu boleh?

Adikkupu : boleh, kita bilang ayah terus beli.

Ibukupu : iya nak nanti kita bilang ayah dulu ya. Baru kita beli robotnya.  Ok nak. Adikkupu menganguk-angguk tanda setuju. 🤗🤗

Ibukupu segera menggandengnya menjauh dari rak mainan.

Ahh amazing sendiri Ibukupu. Ko bisa ya? 🤔🤔 Berakhir tanpa ada teriakan dan tangisan.

Ternyata ketika berbicara dengan intonasi tenang, mencoba berempati pada situasi anak, selalu menjaga kontak mata ketika berkomunikasi,  kata-kata yang keluar jadi lebih ada harmoninya dan negosiasi jadi lebih mudah.

Haduhhhh kenapa gak dari dulu-dulu ya Ibukupu gunakan trik ini. 🙈🙈 Ibu gak cape beradu mulut, gak esmoni dan anak-anakkupu pun tidak terluka perasaannya karena adanya kata TIDAK/GAK BOLEH. Belum lagi jika mereka gak nurut pasti ada kata-kata berikutnya yang lebih keras lagi atau pemaksaan untuk meninggalkan area. Hamdalah itu tidak terjadi..😇😇

Ibukupu makin optimis. Perubahan kecil Insya Allah akan berarti jika kita tidak lelah menjadikannya bagian dalam keseharian kita.

Terus berjuang keluargakupu! Semangat!😍😉

#hari8
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip