Sabtu, 03 Februari 2018

VISUAL

Hari ini giliran Ibukupu yang belajar mengamati gaya belajar diri sendiri.hihihi.
Hari ini kebetulan Ibukupu mengikuti kelas montessori yang diadakan oleh Montessori Haus Asia di Gedung Multivision Kuningan.

Senang sekali rasanya bisa mengikuti workshop singkat ini. Walau hanya 2 jam namun seperti di refresh otaknya lagi.hihihi. Maklum seperti minum vitamin untuk menjaga stamina tubuh, refresh ilmu pun penting untuk menjaga hati dan pikiran agar tetap fokus dan konsentrasi.

Di workshop hari ini pembicaranya Mr. Alan dan Mrs. Rosa menggunakan pengantar bahasa inggris. Seneng banget kan, gak hanya jadi belajar tentang metode montessori juga jadi terrefresh secara bahasa. Sudah jarang sekali sekarang berkomunikasi dengan bahasa inggris jadi bonus banget hari ini. 😍😍 Beliau menyampaikan hal yang fundamental dalam montessori dimana ada 2 hal yang perlu dipahami sebagai dasar yaitu
  1. Setiap anak memiliki potensi unik masing-masing yang jika terus diasah potensi ini akan bekerja dan berubah menjadi “skill”
  2. Anak memiliki sensitive periode yakni pada usia 0-6 tahun. Disinilah tahap paling penting (tidak akan terulang lagi)  karena otak mereka seperti spons, yang mampu menyerap apapun yang mereka lihat,dengar,cium,kecap dan rasakan (absorbent mind). Absorbent Mind adalah proses anak dalam mencerna dan mendapatkan pengetahuan dari lingkungan sekitarnya (vidya,2017)

Di dalam montessori dikenal juga istilah freedom with limitation (kebebasan berbatas). Anak-anak memiliki kebebasan untuk menentukan hal apa yang ingin dipelajarinya, berapa durasinya, kebebasan untuk berdiskusi dan kebebasan untuk bekerja sama. Kesempatan untuk memilih ini (kebebasan) akan membuat anak-anak menjadi gembira karena mereka mengerjakan apa yang menjadi pilihannya. Namun anak-anak juga perlu dikenalkan dengan batasan dalam bentuk kesepakatan bersama. Dengan demikian kegiatan belajar pun akan menjadi lebih menyenangkan.😊

Mengikuti workshop ini sekaligus mengamati gaya belajar Ibukupu, sepertinya benar Ibu memiliki gaya belajar visual hihihihi. Mengapa?karena apa yang terobeservasi dengan ibukupu khususnya hari ini, sedikit banyak sesuai dengan ciri-ciri pembelajar visual.😅 Melihat mimik muka dan ekspresi langsung dari yang mengajar, berfikir dengan gambar yang disambungkan dengan isi dari buku yang dibaca/literatur langsung menari-nari di benak Ibukupu selama proses belajar mengajar berlangsung. Ibukupu jadi bisa membayangkan langsung dari pelajaran yang di
dapat dan menjajarkan dengan hal yang selama ini Ibukupu lakukan.

Menurut teorinya ini adalah ciri-ciri individu bergaya belajar visual :
  1. Bicara agak cepat
  2. Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
  3. Tidak mudah terganggu oleh keributan
  4. Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar
  5. Lebih suka membaca dari pada dibacakan
  6. Pembaca cepat dan tekun
  7. Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
  8. Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato
  9. Lebih suka musik
  10. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya.


Jadi jika teman-teman ada yang masuk dalam beberapa ciri-ciri diatas, bisa jadibteman-teman memiliki gaya belajar yang sama dengan Ibukupu. Hayoo coba amati deh..hihihi. Selamat mengamati diri sendiri!😉✌



#harike3
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar