Rabu, 07 Februari 2018

PANTANG MENYERAH

Hampir seharian jalan bersama Adikkupu. Rencananya Adik ingin naik bus. Tayo si dia bilangnya.wkwkkwkwk.
Fans nya tayo. Dari pagi sudah semangat jalan-jalan. Menyenangkan tanpa drama. Adik makin jeli melihat sekitarnya. Sudah mulai bertanya apapun yang dia lihat dan mulai memberikan pendapatnya.

Kita berhenti di RPTRA Baung. Tempatnya nyempil di jalan Baung tapi tertata dengan baik. Sayang lagi asik-asiknya mengexplore tetiba hujan, jadilah kita berhenti sejenak dan menikmati perpustakaan mininya. Infonya perpustakaan disini ada permainan legonya tapi tapi tidak terlihat..hihihihi.

Dari semua permainan Adikkupu paling suka mencoba aktifitas menaiki ban-ban. Kebetulan aktifitas ini belum pernah kita temui di beberapa RPTRA yang sudah kita kunjungi. Dari ukuran kecil hingga besar. Adik jadi belajar tentang ukuran dan strategi menaikinya. Awalnya Adikkupu menggunakan sepatunya. Beberapa kali gagal dan salutnya Adik tetap mau mencobanya. Dicopot sepatunya, dicobanya lagi dan lagi. Berhasillll! Adik langsung berseru girang sembari bilang “aku bisa kan Bu”. 😍 Ahhh adikkk bikin Ibu terharu..🤗😘

Hari ini Ibukupu belajar dari Adikkupu. Kemampuan bertahan ketika mencoba sesuatu dan gagal. Keinginan untuk maju terus pantang mundur. Kemampuan untuk melihat situasi dan kondisi. Sepertinya akan menjadi kunci keberhasilan anak dalam mempelajari sesuatu, apapun gaya belajarnya. Kemampuan ini harus kita pupuk sedari sekarang agar mereka tidak lelah berusaha. Tidak terlalu banyak campur tangan, membiarkan mereka untuk berfikir dan mencoba apa yang mereka yakini dan selalu percaya bahwa anak-anak pasti bisa melakukannya adalah beberapa cara kita sebagai orangtua untuk mensupportnya. Happy Learning ya Nak. Tetep semangat dan coba apapun yang kamu mau. I love You Adik!😘🤗


#harike7
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar