Senin, 08 Januari 2018

KAKAKKUPU

Pagi-pagi sudah heboh. Itulah kondisi pagi ini di rumahkupu. Mau tahu penyebabnya? Coba tebak..🤔🤔

Yaaa benar. 😁😁 Liburan telah usai tapi masih meninggalkan bekas. Kakakkupu malas bangun pagi. Masih terbawa hawa liburan setelah sholat subuh kakakkupu tidur kembali. Walhasil Ibu yang baru sadar di jam 06.15 langsung membangunkannya kembali dan drama pun terjadi. Kakakkupu bernego dia mandi terakhir setelah ayahnya. Ayahnya setuju mandi duluan tapi taraaa setelah ayahnya selesai kakakkupu terlihat masih pulas tidurnya. Ayahkupu mulai emosi. Ayah bilang jika tidak mandi sekarang akan ditinggal karena ayah pun takut telat masuk kantor juga. Waktu sudah mepet sekali. 

Akhirnya kakakkupu berhasil masuk kamar mandi. Ibu tawarkan bantuan untuk memandikan kakak tidak mau. Kakak mandi lama sekali sambil menangis. Ayah yang sudah menunggu jadi kesal dan kakakkupu pun ditinggal. 🙈. Nangis kakak makin keras di kamar mandi. Ibukupu berusaha sekali menahan untuk tidak mengeluarkan sepatah kata apapun. Disamping Ibu sedang belajar tentang kecerdasan emosional, Ibu juga berpikir jika Ibu berbicara pun tidak akan masuk di kakak dengan kondisi seperti itu. Ibu hanya mengamati apa yang dilakukan kakak.

Keluar dari kamar mandi tangisnya reda,kakak berganti baju dan sarapan pagi. Suasana menjadi lebih tenang dan Ibu terpancing untuk bertanya.

Ibukupu : kak kenapa gak sekolah?

Kakakkupu : aku bosan sekolah bu, setiap hari itu lagi itu lagi pelajarannya. Gak bisa apa pelajaran setiap hari senin minggu ini trus minggu depannya berbeda ujar kakak dengan agak sewot

Ibukupu : hoo kakak lagi bosan sekolah kemarin kan sudah libur panjang nak. Kok bisa bosan ya?
Kakakkupu : ya bisalah Bu. Orang gak nyenengin ko sekolah

Ibukupu : kakak jadinya gak mau sekolah ya?boleh gak ditukar sama adik. Uang sekolah kakak untuk bayar uang sekolah adik. Jadi kakak di rumah aja

Kakakkupu : gak bisalah ko ibu jahat.

Ibukupu : kan kakak gak mau sekolah?sayang sekali masih banyak yang ingin sekolah lho

Kakakkupu : menyimak dan gak ngomong apa-apa

Kesempatan Ibu melanjutkan kembali

Ibukupu : Kak, Kakak dan adik adalah harapan ayah dan Ibu. Ayah berjuang bekerja dari pagi  hingga malam. Ibu berusaha menambah penghasilan dirumah dengan berjualan makkeik. Itu semua kami lakukan karena kami sayang sekali pada kakak dan adik. Kami ingin kakak dan adik bisa sekolah yang tinggi. Kami berharap kakak dan adik tidak mensia-siakan hal ini. Kita satu tim nak. Kita sama-sama berjuang untuk itu ya ujar Ibu sambil mengelus rambut kakak.

Kakakkupu : masih terdiam dan tampak mendengarkan

Ibukupu : yah nak ya. Semangat ya sekolahnya. Klu ada hal-hal yang tidak kakak suka di sekolah coba cari alternatifnya. Kakak bosan di kelas kakak bisa ke perpustakaan, banyak buku menarik kan disana.😊😊

Kakakkupu : iya bu dengan suara pelan

Walau kakakkupu lebih banyak berdiam tapi Ibu yakin kakak pasti memahami apa yang Ibu katakan. Berbicara tanpa emosi dan menunggu waktu yang pas adalah moment yang sangat precious. Kenapa?karena itu artinya kita telah berhasil menguasai diri kita sepenuhnya.

Semoga makin hari makin terlatih. Ibukupu percaya jika kami sebagai orangtua mampu untuk mengendalikan emosi kami, anak-anak pasti akan mampu juga melakukan hal yang sama.

Semangatt Kakakkupu!Semangat keluargakupu!😉💪

#tantangan_hari_ke 5
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar