Mendidik anak cerdas financial ternyata memang sudah fitrahnya. Anak harus belajar mengatur keuangan dan dibalik semuanya anak harus belajar bertanggungjawab atas rezeki yang diterimanya.
Awalnya Ibukupu hanya berkonsep sederhana mengikuti apa yang diajarkan eyang kepada Ibukupu. Setelah membaca lebih saksama materi Bunda Sayang tentang Cerdas Financial ini baru berasa makin josss di hati. Ternyata ini bagian dari kita mempersiapkan anak untuk bisa merintis sendiri masa depannya kelak saat aqil balig.
Sebagai step awal dalam materi Bunda Sayang IIP diajarkan bagaimana cara kita menstimulus kecerdasan financialnya dengan tahapan sebagai berikut :
1. Anak-anak harus mengerti bahwa rezeki datangnya dari Allah Sang maha Pemberi Rezeki. Rezeki tidak hanya berbentuk uang/materi tapi bisa berupa kesehatan, udara yang bersih untuk dihirup, kebersamaan dalam keluarga, dll. Hanya pada Allah lah kita memohon rezeki itu.
2. Ajak anak berdialog tentang arti KEBUTUHAN dan KEINGINAN
Kebutuhan adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda
Keinginan adalah sesuatu yang bisa ditunda.
Kita harus bisa membantu anak-anak membuat skala prioritas kebutuhan hidupnya berdasarkan dua hal tersebut di atas.
3. Setelah paham dengan prioritas kebutuhan hidupnya,baru kita latih anak untuk membuat "mini budget", sebagai bentuk latihan merencanakan berdasarkan skala prioriitas
Mini budget ini bisa dibuat 3 harian, 1 minggu atau 1 bulan bergantung pada kemampuan dan usia anak.
Dengan adanya mini budget ini anak akan berkomitmen untuk mematuhi apa yang sudah disepakati, kemudian bertanggung jawab menerima konsekuensi apapun atas kesepakatan yang sudah dibuatnya
4. Anak dilatih mengelola pendapatan berdasarkan ketentuan yang diyakini oleh keluarga kita.
Contoh : Apabila mini budget sudah disetujui oleh orangtua, dana sudah keluar, anak-anak akan belajar memakai ketentuan yang sudah disepakati keluarga misal kita ambil contoh sbb:
Hak Allah : 2,5 - 10% pendapatan
Hak orang lain : max 30% pendapatan
Hak masa depan : min 20% pendapatan
Hak diri sendiri : 40-60% pendapatan
5. Lakukan apresiasi setiap anak menceritakan bagaimana dia menjalankan mini budget sesuai kesepakatan.
Latih lagi anak-anak untuk membuat mini budget berikutnya dengan lebih baik.
Prinsipnya adalah :
*Latih - percayai - jalani - supervisi - latih lagi*
Begitu baca materi ini langsung berfikir project selanjutnya yang memang menjadi evaluasi untuk kakakkupu. Belajar membuat Mini Budget. Hayoo kita mulai Kak..😉👍
1. Anak-anak harus mengerti bahwa rezeki datangnya dari Allah Sang maha Pemberi Rezeki. Rezeki tidak hanya berbentuk uang/materi tapi bisa berupa kesehatan, udara yang bersih untuk dihirup, kebersamaan dalam keluarga, dll. Hanya pada Allah lah kita memohon rezeki itu.
2. Ajak anak berdialog tentang arti KEBUTUHAN dan KEINGINAN
Kebutuhan adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda
Keinginan adalah sesuatu yang bisa ditunda.
Kita harus bisa membantu anak-anak membuat skala prioritas kebutuhan hidupnya berdasarkan dua hal tersebut di atas.
3. Setelah paham dengan prioritas kebutuhan hidupnya,baru kita latih anak untuk membuat "mini budget", sebagai bentuk latihan merencanakan berdasarkan skala prioriitas
Mini budget ini bisa dibuat 3 harian, 1 minggu atau 1 bulan bergantung pada kemampuan dan usia anak.
Dengan adanya mini budget ini anak akan berkomitmen untuk mematuhi apa yang sudah disepakati, kemudian bertanggung jawab menerima konsekuensi apapun atas kesepakatan yang sudah dibuatnya
4. Anak dilatih mengelola pendapatan berdasarkan ketentuan yang diyakini oleh keluarga kita.
Contoh : Apabila mini budget sudah disetujui oleh orangtua, dana sudah keluar, anak-anak akan belajar memakai ketentuan yang sudah disepakati keluarga misal kita ambil contoh sbb:
Hak Allah : 2,5 - 10% pendapatan
Hak orang lain : max 30% pendapatan
Hak masa depan : min 20% pendapatan
Hak diri sendiri : 40-60% pendapatan
5. Lakukan apresiasi setiap anak menceritakan bagaimana dia menjalankan mini budget sesuai kesepakatan.
Latih lagi anak-anak untuk membuat mini budget berikutnya dengan lebih baik.
Prinsipnya adalah :
*Latih - percayai - jalani - supervisi - latih lagi*
Begitu baca materi ini langsung berfikir project selanjutnya yang memang menjadi evaluasi untuk kakakkupu. Belajar membuat Mini Budget. Hayoo kita mulai Kak..😉👍
#day5
#tantangan10hari
#kuliahbundasayangIIP
#cerdasfinancial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar