Dari dulu hingga sekarang kata investasi selalu menjadi magnet semangat untuk Ibukupu. Yap!entahlah mengapa otak ini selalu berfikirnya ke depan. Padahal kan harus juga menikmati detik kehidupan ini ya. Hehehe. Kudu belajar biar seimbang ni tanpa harus menurunkan semangat untuk berinvestasi terutama investasi pendidikan untuk anak-anak karena tidak bisa dipungkiri makin kesini anggaran pendidikan anak hampir tidak realistis.
Hari ini cemilan dari kuliah Bunsay materi 8 tentang cerdas financial cukup menggelitik. Ibukupu jadi belajar tentang makna investasi.
Dalam materi disebutkan permasalahan keuangan yang kita alami seringkali karena kita tidak mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan. Walah. Hehehe.. benar banget ini.😍
☘Kesalahan dalam berinvestasi, karena kita tidak tahu bagaimana cara berinvestasi.
☘Kesalahan dalam membelanjakan uang, karena kita tidak tahu bagaimana cara membelanjakan uang dengan benar.
Ada empat pilihan dalam pendidikan yang tertulis dalam diagram Cashflow Quadrant (2001, The Cashflow Quadrant, Panduan Ayah Kaya Menuju Kebebasan Finansial, Robert T. Kiyosaki )
Diagram Cashflow Quadrant
💖 E B S I 💖
💖 E adalah Employee atau karyawan.
💖 S adalah Small Business atau self-employed atau bisnis kecil dan pekerja mandiri.
💖 B adalah Business atau bisnis besar (500 karyawan)
💖 I adalah Investor
Pendidikan tradisional mempersiapkan siswa untuk kuadran E dan S. Contoh sekolah kuadran S adalah sekolah hukum, sekolah kedokteran dan sekolah dokter gigi. Para murid sekolah profesi ternyata membayar pajak paling tinggi di kuadran S.
Ketika karyawan berhenti bekerja untuk memulai bisnis sendiri, sebagian besar berakhir di kuadran S, mengoperasikan bisnis kecil atau layanan bisnis yang sangat terspesialisasi seperti konsultan komputer atau menjual properti.
Orang cerdas finansial mengasah intellectual curiosity mereka bagaimana mekanisme operasi dari kuadran B dan I. Kuadran B dan I menciptakan orang-orang terkaya di dunia, orang yang mendapatkan paling banyak dan membayar pajak paling kecil.
Wahh ini menarik sekali untuk dibahas bagaimana caranya ya Ibukupu bisa masuk dikuadran B dan I? Memang untuk ke arah sana dibutuhkan ketajaman dalam analisa dan keberanian dalam mengambil resiko. Bukan hal yang gak mungkin. Tapi memang harus keluar dari zona nyaman. Ibukupu langsung menganalisa usaha kecil-kecilan Ibukupu yang baru dirintis. Cemilan kuliah Bunsay ini menjadikan ibu semakin berfikir kedepan. Investasi dalam usaha kecil ini seharusnya punya tujuan yang lebih rinci kedepannya. Semoga kedepan kita bisa masuk ke zona B ya. Usaha bisa menjadi manfaat juga untuk banyak orang. Saat ini mari kita jalani sebaik-baiknya dan tetap berusaha mengatur cash flow agar tetap sehat. Tetap semangat belajar juga tentunya karena usaha bagian dari investasi masa depan
#day10
#tantangan10hari
#kuliahbundasayangIIP
#cerdasfinancial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar