Dari dulu hingga sekarang kata investasi selalu menjadi magnet semangat untuk Ibukupu. Yap!entahlah mengapa otak ini selalu berfikirnya ke depan. Padahal kan harus juga menikmati detik kehidupan ini ya. Hehehe. Kudu belajar biar seimbang ni tanpa harus menurunkan semangat untuk berinvestasi terutama investasi pendidikan untuk anak-anak karena tidak bisa dipungkiri makin kesini anggaran pendidikan anak hampir tidak realistis.
Categories
Komunikasi produktif
Melatih kemandirian
Menstimulasi anak suka membaca
Belajar Cerdas Financial
Belajar Fitrah Seksualitas
Belajar Matematika Asik
Melatih Kecerdasan Pada Anak
Memahami gaya belajar anak
Membangun Karakter Anak Lewat Dongeng
Semua anak adalah bintang
IIP
Metode Montessori
kelas bunda sayang
Jumat, 13 Juli 2018
UANG
Hari ini Ibukupu mengajarkan konsep uang sama adikkupu. Kebetulan kakak sudah memberi semangat adik untuk menabung. Jadi Ibu rasa adik perlu tahu tentang uang walau hanya sekilas.
MENABUNG DI BANK
Sebenarnya sudah dari lama Ibukupu menyarankan kepada kakakkupu untuk menyimpan uangnya di bank. Biar kakak belajar mekanisme bertransaksi di bank juga.
MINI BUDGET ALA KAKAKKUPU
Selama liburan ini kakakkupu otomatis tidak mendapat uang saku seperti biasanya ketika bersekolah. Jadi untuk belajar mini budget ini kakakkupu menggunakan asumsi jika kakak menerima uang saku dari Ibukupu.
PENTINGNYA BELAJAR FINANCIAL
Mendidik anak cerdas financial ternyata memang sudah fitrahnya. Anak harus belajar mengatur keuangan dan dibalik semuanya anak harus belajar bertanggungjawab atas rezeki yang diterimanya.
TANTANGAN BARU
Semester 2 Kakak duduk di kelas 2 menjadi waktu yang menurut keluargakupu tepat untuk mengajarkan pengelolaan keuangan kepada kakak. Kami sudah lihat kakakkupu sudah cukup mahir berhitung nilai uang dalam jual beli dan lainnya.
TIGA BULAN PERTAMA
Waktu terus bergulir, tidak terasa sudah hampir 3 bulan kami memberi “uang saku” untuk kakakkupu. Awal pelaksanaannya kira-kira 2 bulan pertama Ibu amati uang sakunya selalu habis.
UANG JAJAN KAKAK
Terkadang apa yang kita ajarkan atau tanamkan ke anak-anak adalah bagian dari pelajaran masa lalu yang ditanamkan oleh orangtua. Mengalami ribuan detik waktu hingga membuatnya menjadi kebiasaan menetap dari diri. Itulah yang terjadi pada Ibukupu dan Anakkupu.
Langganan:
Postingan (Atom)