Senin, 11 Desember 2017

SEBUAH ANALISA

Melatih kemandirian pada anak-anak menurut Ibukupu tidak sebatas pada anak sudah menguasai suatu keahlian tertentu.
Tapi lebih kepada bagaimana dalam jiwanya telah tumbuh kesadaran untuk bertanggungjawab. Agak klise kedengarannya tapi menurut analisa Ibukupu ini adalah kunci. Bagaimana menumbuhkan “rasa” itu pada diri seorang anak.

Jika ditanya bagaimana kita tahu dalam diri mereka sudah tumbuh rasa tanggung jawab? Sederhana sebenarnya jawabannya. Parameter keberhasilan bisa kita lihat dari seberapa konsistennya mereka dalam melakukan hal-hal rutin yang telah menjadi tanggungjawabnya.
Ketika hal tersebut telah konstan dilakukan tanpa campur tangan orangtua alias tidak ada lagi instruksi/suruhan, itulah kemandirian. 😍😍😍

PR kita sebagai orangtua benar-benar ada di point menumbuhkan. Inilah yang menjadi bahan perenungan Ibukupu selama Ibukupu mengamati setiap proses kemandirian dalam diri Kakakkupu. Kakakkupu termasuk anak yang cepat mengerti jika diajarkan suatu ketrampilan. Tapi membuatnya konsisten melakukannya, menjadikannya bagian dalam kesehariannya itulah bagian proses menumbuhkan yang susah sekali. 😁 Namun bukan hal yang mustahil. Ibukupu harus lebih telaten dan rutin sepertinya untuk memonitornya.

Yaps monitoring! Monitoring ini bukan instruksi lho ya. Seperti ilmu PDCA yang pernah Ibukupu pelajari, monitoring adalah bagian dari improvement jika saat kita melakukan action dalam plan kita ditemukan kendala. Jika ilmu ini dipraktekkan kontinu bersanding dengan prinsip konsekuensi, Ibukupu rasa akan menjadi ramuan yang pas untuk menumbuhkan benih tanggungjawab sebagai cikal bakal kemandirian. 😍😍

Hayoo kita coba!😍😍 Semangatt!! Kita harus bikin ramuan ini dalam keluargakupu ya. Optimis!Pasti bisa!😉😉💪

PDCA - MONITORING + Prinsip KONSEKUENSI ----> TANGGUNGJAWAB ----> KONSISTEN ----> KEMANDIRIAN


#Hari12
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar