Bangun tidur Kakakkupu langsung menagih janji ke Ibukupu. Ibu kira Ibu janji apaaa gitu, ternyata Kakakkupu menagih Ibu untuk mengajarinya memasak nasi. Dimulai dari menakar beras dengan gelas ukur lalu mencucinya hingga bersih. Memberinya air sesuai takaran dengan menggunakan ruas jari tengah. Nah pada saat menakar Ibukupu melihat kakak aga ragu-ragu menggunakan jarinya. Lalu Ibukupu pun bertanya
Ibukupu : “kenapa Kak kok gitu?”
Kakakkupu : kan jari tengah ini gak sopan Bu,ko dipake untuk ngukur.π
Ibukupu : (hahhahaha doengggπ) langsung ketawa denger jawaban polos si kakak. Ibu lalu menjelaskan ini kan untuk mengukur saja kak ndapp ko. Kecuali jika diarahkan ke orang, baru nda sopan. Tapi jika kakak tidak nyaman kakak bisa menggunakan ruas jari telunjuk aja untuk mengukurnya. Oke-oke..π
Kakakkupu : ogitu Bu, oke (langsung lanjut menggunakan ruas jari telunjuknya untuk mengukur batas air) π
Ibukupu tidak menduga ternyata kakakkupu begitu perhatian terhadap norma dalam menggunakan jari. Hal kecil tapi tidak luput dari perhatiannya.
Setelah selesai mengukur kakakkupu pun lanjut menaruhnya di rice cooker. Wahh bahagia sekali wajah kakakkupu seperti dapet lotre. Hehehe. Apalagi ketika nasi hasil masakan kakak matang dan langaung dinikmati oleh keluargakupu, Kakak seperti tidak percaya bahwa itu hasil karyanya.π
Ini pas Ibukupu menuliskan proses belajar kakak, kakak kembali mengingatkan “Bu, besok nasinya aku yang masak lagi ya..”. Ahayy senangnya Ibu mendengarnya. Benar terbukti teorinya bahwa kemandirian akan membangkitkan rasa percaya diri. Semangat belajar selalu ya nak. ππͺ
Kakakkupu belajar memasak nasi
#Hari2
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar