Minggu, 09 September 2018

BELAJAR MENDONGENG

Cemilan terakhir dalam kuliah bunda sayang kelas mendongeng, mengajarkan beberapa gaya mendongeng yang bisa Ibukupu jadikan inspirasi.
Menurut Kak Awam (materi bunsay,2018),  dongeng merupakan salah satu bentuk komunikasi persuasif yaitu komunikasi yang dapat merubah sikap, keyakinan, perilaku tetapi dengan cara yang mendamaikan dan menyenangkan.

Ada berbagai metode yang bisa kita gunakan, diantaranya :
1. Monolog (satu arah)
Rentang konsentrasi anak yang pendek, menjadi tantangan tersendiri saat melakukan monolog. Sehingga diperlukan beberapa hal yang bisa menarik perhatian anak seperti, intonasi suara, ekspresi, gesture, atau berbagai macam suara yang berbeda-beda.

2. Dialog
Salah satu manfaat dongeng adalah membangun kelekatan. Dialog menjadi salah satu caranya, bertanyalah kepada anak tentang beberapa hal yang ia ketahui, misal “wah ini bunga apa, ya?”. Dalam dialog ada interaksi yang bisa membuat suasana lebih hidup.

3. Partisipatif
Anak memiliki imajinasi yang luar biasa, dan tidak ada salahnya melibatkan anak dalam dongeng yang kita lakukan. Ajak anak untuk membuat cerita versi mereka sendiri, meskipun kadang terkesan ajaib, izinkan ia untuk menciptakan ruang imajinasinya.

Selain 3 metode di atas, kita bisa juga menyelipkan nyanyian, tepuk tangan, atau bermain peran supaya suasana lebih hidup. Ibukupu jadi ingat beberapa waktu yang lalu mendongeng cerita  karangam tentang tubuh kita, diselingi dengan nyanyian. Ternyata benar metode ini memang asikkk. Harus lebih percaya diri lagi untuk dicoba kembali. Semangatt Ibu!😉💪
#Tantanganhari9
#Tantangan10hari
#Tantanganlevel10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Tidak ada komentar:

Posting Komentar